Lebak menjadi saksi aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesiapan menghadapi bencana alam. Pada hari Jumat, 21 November 2025, suasana di SDN 2 Cisimeut dan bantaran Sungai Cisimeut, Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, dipenuhi semangat kolaborasi. Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah berkumpul untuk mengikuti kegiatan Kunjungan Kerja Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam rangka Penanaman Pohon Vegetasi untuk Mitigasi.
Dipimpin langsung oleh Bupati Lebak, H. Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, S.H., kegiatan yang melibatkan sekitar 300 peserta ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap lingkungan. Kehadiran unsur pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, BNPB, Basarnas, akademisi, serta tokoh masyarakat semakin menguatkan sinergi dalam upaya mitigasi bencana.
Dukungan dari berbagai pihak terlihat jelas dengan hadirnya perwakilan dari Kementerian Desa, Pemerintah Provinsi Banten, Pemkab Lebak, serta badan penanggulangan bencana nasional dan daerah. Nama-nama seperti Drs. H. Luthfie Latief, M.Si (Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa dan Tertinggal/Perwakilan Menteri Desa), Ir. H. Budi Santoso, AP., M.Si (Asda II Provinsi Banten), dan Dra. Andi Eviana, M.Si (Deputi Logistik dan Peralatan BNPB) turut hadir meramaikan acara.
Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., melalui Zoom, menyampaikan urgensi penanaman vegetasi sebagai bagian krusial dari mitigasi bencana. Beliau menyoroti tingginya angka bencana hidrometeorologi di Indonesia yang mencapai lebih dari 3.000 kejadian setiap tahun.

Updates.