Wardi
LEBAK - Suasana khidmat menyelimuti Kampung Ciputat, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, pada Rabu (08/10/2025). Di sinilah Pasis Dikreg LXVI Seskoad Tahun Ajaran 2025 melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan Wilayah Pertahanan (KKL Wilhan) yang menyentuh langsung aspek krusial ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Kehadiran Kapten Inf Makmun, Pasiter Kodim 0603/Lebak yang mewakili Dandim, menegaskan sinergi antara TNI dan lembaga pendidikan strategis ini.
Kegiatan yang melibatkan 14 peserta KKL Wilhan ini merupakan bagian dari program terstruktur di bawah koordinasi Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga, Dandim 0603/Lebak, dengan arahan langsung dari Kolonel Inf Chairul Ikmal., S.E., M.M., Dosen Madya Seskoad. Saya melihat langsung semangat kolaborasi yang terjalin, sebuah bukti nyata bahwa pertahanan negara tidak hanya tentang kekuatan militer, namun juga tentang kesejahteraan rakyat.
Rombongan memulai aktivitasnya pagi itu dengan bergerak dari Kantor BPMP Provinsi Banten menuju SPPG Hamim Center. Sambutan hangat dari Algi Firdaus, Kepala SPPG Hamim Center, dan H. Sahrul, perwakilan PIC Hamim Center, serta Asep Royani, Korwil SPPG Lebak, membuka serangkaian kegiatan yang penuh makna.
Kegiatan inti KKL Wilhan ini berfokus pada praktik langsung, mulai dari proses memasak hingga pendistribusian Menu Bergizi Seimbang (MBG) ke sekolah-sekolah. Saya merasa terharu melihat bagaimana para peserta Seskoad begitu antusias terlibat dalam memastikan anak-anak penerus bangsa mendapatkan asupan gizi yang optimal. Selain itu, pengecekan instalasi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) menunjukkan perhatian mendalam terhadap aspek sanitasi dan lingkungan yang berkelanjutan.
Diskusi mendalam juga dilaksanakan bersama Kepala SPPG Hamim Center, Korwil BGN Lebak, dan tenaga ahli gizi. Pertukaran pandangan ini sangat penting untuk merumuskan strategi yang tepat sasaran dalam meningkatkan kualitas gizi dan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah distribusi MBG ke SMAN 1 Cibadak, sebuah langkah nyata yang diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berlangsung lancar, diwarnai suasana aman, tertib, dan semangat kebersamaan. Kerjasama yang solid antara unsur TNI, peserta Seskoad, dan masyarakat setempat menjadi pondasi kuat bagi keberhasilan program ini. Saya percaya, pengalaman langsung ini akan membekali para peserta Seskoad dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan potensi pembangunan di tingkat akar rumput.
Updates. 
EDY RIYADI 
